Saturday, March 31, 2012

Perbedaan Pada Distro Ubuntu

Perbedan Pada Distro Ubuntu

Ubuntu yang kita kenal saat ini telah banyak memiliki distro,yang masing-masing distro ini memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing.

Berikut perbedaan dan fungsi masing-masing produk ubuntu tersebut.

1. Ubuntu server

 

Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan komputasi skala server. Ubuntu server menyediakan platform yang terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan anda melakukan deploy server dengan fasilitas layanan internet standar: mail, web, DNS, file-serving hingga manajemen database. Sebagai turunan dari distribusi Debian, karakter alami Ubuntu server yang diwariskan dari Debian adalah faktor keamanan (security). Ubuntu server tidak membiarkan keberadaan port yang terbuka setelah proses instalasi, dan hanya akan memuat software-software yang esensial dan dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem server yang aman.

http://www.ubuntu.com/server

 

2.Kubuntu

 

Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda.

Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan MacOfficial site Kubuntu: http://www.kubuntu.orgWikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Kubuntu

 

3.Xubuntu

 

Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce, Xubuntu dirancang sebagai ?paket hemat? dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem.

Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan, atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan GNUmeric.

Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit. Spesifikasi hardware minimal adalah RAM 128 MB untuk menjalankan desktop CD, dan 192 MB untuk instalasi, serta ruang kosong harddisk minimal 1,5 GB (hanya separuh dari kebutuhan minimal Kubuntu)

Official site: http://www.xubuntu.orgWikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Xubuntu

 

4.Edubuntu

 

Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.

Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan mengelola sebuah online learning environment.

Official site: http://www.edubuntu.orgWikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Edubuntu

 

5.Gobuntu

 

Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya, pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.

Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk 4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit.

Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan pemahaman lebih atas sistem operasi Linux.

Informasi lebih lanjut seputar Gobuntu:

http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/gobuntu

Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Gobuntu

 

6.Ubuntu Studio

 

Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 ? Multitrack recorder/editor.

Official site : http://ubuntustudio.orgWikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_Studio

 

7.Ubuntu JeOS

 

Ubuntu JeOS (baca: ?juice?) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron). Spesifikasi tekni untuk Ubuntu JeOS antara lain:

Filesize: 151 MB ISO ImageKernel 2.6.22Dioptimalkan untuk VMWare ESX, VMWare ServerArsitektur Intel atau AMD x86Memori (RAM) minimum 128 MBInformasi seputar Ubuntu JeOS:

http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/serveredition/jeos

http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_JeOS

 

8.Mythbuntu

 

Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV. Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix ? MythTV) dan MythDora (MythTV ? Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada perangkat home theater PC.

Official site: http://www.mythbuntu.orgWikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Mythbuntu

 

9.Ubuntu mobile edition

 

Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform mobile internet devices. Ubuntu mobile edition merupakan sistem fully open source yang menjanjikan pengalaman mengesankan dalam menggunakan teknologi web 2.0 lewat perangkat mobile: web browsing, email, media, digital camera, VoIP, instant messaging, GPS, blogging, digital tv, games, contacts, dates/calendar, simple software updates ? dan seterusnya, dan seterusnya..

 

Informasi lebih lanjut tentang Ubuntu mobile edition, lihat di http://www.ubuntu.com/products/mobile, atau dapat pula anda download dokumen data sheetnya (format file PDF) di:

http://www.ubuntu.com/files/u1/ubu_mob_edition_A4_aw.pdf

Ok Semoga bermanfaat.



Thursday, March 1, 2012

The Internet after SOPA PIPA

Did you know, that SOPA is greek for shut up?
Did you know that PIPA (one of SOPA's side bills) is greek for eating cock?
I don't know, if those things have anything to do with anything, other than being a coincidence, but it is funny nevertheless.

SOPA/PIPA will only shut up and put a cock into hard working legal websites. Pirate/Warez sites will always find a way to survive. Worst case, they have to run on plain IP addresses, without DNS involved. And the 'clients' of such sites have full understanding for the hassle and will gladly accept that they have to run and hide, as the sites they visit, since they are illegal and they know that.

But all other websites will feel the impact and loose clients, businesses will be ruined and probably even more people will be driven to Warez therefore, because nobody will understand anymore why the "law" is turning on it's people and punishes them for being legal and law-abiding. Warez sites will actually benefit from SOPA/PIPA as more and more people, who used to be ethical, will reject the law and maybe even reject being law-abiding.

- Inforcer