Friday, May 8, 2009

Top Malware attack Indonesia

Berikut adalah nama-nama program jahat yang paling sering menyerang di Indonesia:

Net-Worm.Win32.Kido.ih                       49.4841%
HEUR:Trojan.Win32.Generic                    8.0257%
Heur.Win32.Trojan.Generic                    6.3747%
Trojan-Dropper.Win32.Small.axv               3.2791%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.zje               2.7517%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.wxq            2.7058%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.ansh           2.7058%
Heur.Win32.Invader                           2.0179%
Trojan-DDoS.Win32.Agent.ei                   1.5363%
HEUR:Trojan.Win32.Invader                    1.4676%
Net-Worm.Win32.Kido.eo                       1.1236%
Backdoor.Win32.VB.iqo                        1.1236%
Trojan.Win32.Agent.ceaj                      0.986%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.ehp        0.9172%
Trojan.Win32.Agent.ceau                      0.8255%
HEUR:Trojan-Downloader.Win32.Generic         0.7567%
Trojan-Downloader.Win32.Injecter.crw         0.6191%
Trojan-Downloader.Win32.Injecter.cqd         0.5733%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.eiq        0.5274%
not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.ar          0.5274%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.bjts           0.4815%
Heur.Win32.Downloader                        0.4357%
Trojan-Downloader.Win32.CodecPack.fus        0.4127%
Rootkit.Win32.Podnuha.bsd                    0.3898%
Trojan.Win32.Agent.cexo                      0.321%
Trojan-Downloader.Win32.Small.jqz            0.2981%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.bjhd           0.2752%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.eih        0.2752%
not-a-virus:AdWare.Win32.Agent.lmz           0.2064%
Trojan-Dropper.Win32.VB.yab                  0.1834%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.eik        0.1834%
Trojan-Spy.Win32.Ardamax.e                   0.1605%
MultiPacked.Multi.Generic                    0.1605%
Net-Worm.Win32.Kido.dam.y                    0.1605%
Trojan-GameThief.Win32.Magania.baex          0.1376%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.ehz        0.1376%
Trojan.Win32.Agent2.ils                      0.1376%
Net-Worm.Win32.Kido.fc                       0.1376%
Trojan.Win32.Buzus.fit                       0.1376%
Trojan-PSW.Win32.IMMultiPass.od              0.1376%
not-a-virus:AdWare.Win32.Shopper.v           0.1147%
Trojan-Downloader.MSIL.Agent.bn              0.1147%
Trojan-GameThief.Win32.WOW.bie               0.1147%
Trojan.Win32.Tdss.abzl                       0.1147%
Virus.Win32.Sality.z                         0.1147%
not-a-virus:FraudTool.Win32.MalwareDoctor.d  0.1147%
Trojan.Win32.Buzus.axkt                      0.0917%
Backdoor.Win32.Agent.aexg                    0.0917%
Trojan-Dropper.Win32.Small.ayg               0.0917%
Packed.Win32.Black.d                         0.0917%
Trojan.Win32.Pakes.lmb                       0.0917%
Trojan.Win32.Agent.cbst                      0.0917%
not-a-virus:AdWare.Win32.OneStep.z           0.0917%
Trojan-Downloader.Win32.Geral.hu             0.0917%
Hoax.MSIL.BadJoke.Agent.s                    0.0917%
SuspiciousPacker.Multi.Generic               0.0917%
Trojan.Win32.Monder.cavv                     0.0688%
Trojan.Win32.Buzus.avhh                      0.0688%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.eil        0.0688%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.bvpa           0.0688%
Trojan-Downloader.Win32.Horst.bc             0.0688%
Backdoor.Win32.Inject.aav                    0.0688%
Trojan.Win32.VB.odh                          0.0688%
Trojan-Spy.Win32.Ardamax.n                   0.0688%
Trojan.Win32.Dialer.ext                      0.0688%
Trojan-Downloader.JS.Agent.gj                0.0688%
Trojan.Win32.Agent.arjp                      0.0688%
Trojan-Dropper.Win32.Microjoin.ap            0.0688%
not-a-virus:Client-IRC.Win32.mIRC.631        0.0688%
HEUR:Worm.Win32.Generic                      0.0688%
not-a-virus:AdWare.Win32.SaveNow.cp          0.0688%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.doi               0.0688%
Trojan.Win32.Agent2.hmp                      0.0688%
Virus.Win32.Sality.aa                        0.0688%
HEUR:Trojan.Win32.StartPage                  0.0688%
Heur.Win32.Backdoor.Generic                  0.0688%
Backdoor.Win32.Hupigon.aovn                  0.0688%
Trojan-GameThief.Win32.Lmir.cny              0.0459%
Trojan-Dropper.Win32.ExeBinder.e             0.0459%
not-a-virus:FraudTool.Win32.PrivacyCenter.k  0.0459%
Packed.Win32.Black.a                         0.0459%
not-a-virus:FraudTool.Win32.ErrorDoctor.d    0.0459%
Trojan.Win32.Tdss.abwc                       0.0459%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.akwa           0.0459%
Virus.Win32.Alman.b                          0.0459%
Trojan-Banker.Win32.Banker.adks              0.0459%
not-a-virus:AdWare.Win32.Sahat.as            0.0459%
Packed.Win32.Krap.n                          0.0459%
Backdoor.Win32.Bifrose.foo                   0.0459%
not-a-virus:FraudTool.Win32.InternetAntivirus0.0459%
Backdoor.Win32.Rbot.jxa                      0.0459%
Trojan-Dropper.Win32.Tiny.cf                 0.0459%
Trojan-PSW.Win32.LdPinch.afeb                0.0459%
Trojan-Dropper.Win32.VB.jue                  0.0459%
not-a-virus:NetTool.Win32.Portscan.c         0.0459%
Trojan.Win32.Monder.byqu                     0.0459%
Trojan.Win32.Delf.kym                        0.0459%
Net-Worm.Win32.Koobface.in                   0.0459%
Trojan.Win32.Agent.ccpe                      0.0459%
Virus.Win32.VB.ki                            0.0459%

Sejumlah keanehan dalam kasus antasari

Sejumlah Keanehan Dalam Kasus Antasari



oleh Riza Fahriza

Jakarta,
8/5 (ANTARA) - Pemberitaan mengenai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) nonaktif Antasari Azhar yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan
pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PBR) dalam waktu
sepekan terakhir selalu ditempatkan di halam muka media cetak.


Demikian pula dalam pemberitaan di media elektronik. Bahkan salah satu
televisi swasta nasional membuat logo khusus dalam penayangan
pemberitaan kasus yang menimpa orang yang dikenal sebagai "pendekar
pemberantas korupsi" tersebut.


Pada sisi lain, muncul sejumlah keluhan yang, antara lain, menyebut
bahwa pemberitaan kasus itu mengarah pada pembunuhan karakter orang
yang selama ini memiliki prestasi sangat dalam mengungkap praktik
korupsi di tanah air.


Maraknya berita soal Antasari bisa disebut dimulai ketika sejumlah
wartawan mendapat sms dari nomor tidak dikenal yang isinya: Ass.ww ibu
negara yth. pelaku penembakan Nasrudin Direktur anak perusahaan RNI
telah ditangkap dan mengaku dibayar Antasari, mohon pemerintah segera
mengumumkan dan segera menangkap Ketua KPK.


Pesan singkat itu diterima wartawan pada Kamis (30/4). Esok harinya,
pemberitaan soal itu mulai menghiasi media massa, tanpa kecuali.


Media massa, pada hari pertama berita besar itu beredar mendapat
"umpan" baru, yaitu ketika Kejaksaan Agung mengumumkan kepada pers
mengenai status Antasari Azhar yang menjadi tersangka dalam kasus itu.
Disebutkan, status itu diperoleh dari surat Badan Reserse dan Kriminal
Polri.


Saat itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman
Pandjaitan menyebutkan, surat dari Mabes Polri itu bersifat rahasia.
Sejumlah wartawan "berkasak-kusuk" mengenai surat rahasia yang isinya
diumumkan secara terbuka tersebut.


Surat itu oleh Kejaksaan dijadikan dasar untuk melakukan pencekalan terhadap Antasari Azhar.


Biasanya, pengumuman status tersangka merupakan kewenangan dari
kepolisian. Bagi wartawan yang biasa meliput kasus hukum, ini merupakan
keanehan kedua setelah sms dari orang tidak dikenal.


Menurut peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah,
pengumuman penetapan sebagai tersangka itu merupakan kewenangan
penyidik, yaitu polisi.


Sebelum pengumuman itu, sejumlah petinggi Mabes Polri datang ke kantor Jaksa Agung Hendarman Supandji, Jumat (1/5) pagi.


Tapi, semua pejabat kejaksaan melakukan gerakan tutup mulut saat ditanya mengenai pertemuan tersebut.


Kejaksaan juga tutup mulut ketika wartawan bertanya dasar hukum atau
pun alasan yang membuat korps penuntut itu mendahului polisi dalam hal
penetapan status tersangka kepada Antasari.


Pada pengumuman Jumat itu, Jasman Pandjaitan menyatakan, penyidik Polri
saat itu sudah melakukan penyidikan terhadap pembunuhan berencana
Nasrudin yang terjadi di Tangerang pada 14 Maret 2009. Dalam pengumuman
itu juga disebutkan nama AA sebagai aktor intelektual pembuhan tersebut.


Ketika wartawan merasakan suasana kehati-hatian Polri dalam kasus ini,
isu terus berkembang dengan bahan baru yang menyebutkan adanya kasus
asmara yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut.


Muncul nama Rhani Juliani, gadis pendamping (caddy) di Lapangan Golf
Modernland, Tangerang, yang disebut-sebut memiliki kaitan dengan
Antasari dan Nasrudin.


Akhirnya kepolisian pada Senin (4/5) atau tiga hari setelah pengumuman
di Kejaksaan Agung, menetapkan status Antasari Azhar sebagai tersangka.



Namun, tidak ada keterangan mengenai motif motif dari pembunuhan itu.


Pengumuman itu dilakukan pada siang hari, setelah pada pagi harinya polisi memeriksa Antasari.


Antasari Azhar pun harus ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro
Jaya. Dia diancam hukuman pidana seumur hidup karena dikenai Pasal 340
KUHP mengenai pembunuhan berencana.


Pemberitaan soal Antasari Azhar terus membesar.





Bantah pertemuan


Sementara itu, Jaksa Agung Hendarman Supandji membantah adanya
pertemuan khusus menjelang penahanan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Antasari Azhar.


"Enggak," katanya ketika dikonfirmasi ada tidaknya pertemuan khusus
itu. Dia hanya menjawab singkat seperti itu ketika ditemui seusai
mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemilu
di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis.


Yang dibantah itu menyebutkan, sebelum penahanan terhadap Antasari,
sempat digelar pertemuan dengan sejumlah pihak terkait kasus dugaan
pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin
Zulkarnaen.


Jaksa Agung kemudian menyatakan, kejaksaan sudah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari pihak kepolisian.


"Saya hanya menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan. Karena
`locus delictie` (tempat kejadian) perkara itu ada di wilayah Kejati
Banten, maka saya minta untuk ditunjuk jaksa pada Kejati Banten,"
katanya.


Ketika ditanya wartawan mengenai sikap kejaksaan yang mengumumkan
Antasari Azhar sebagai tersangka mendahului pernyataan kepolisian
sebagai bentuk rivalitas dengan KPK, Jaksa Agung menjawabnya, "kalau
membalas, itu kan dipukul lalu membalas mukul, ini tidak ada," katanya.


Ia juga menyatakan, pengumuman kejaksaan mengenai status Antasari Azhar
sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu karena ditanya wartawan.


Keterangan Jaksa Agung itu bertentangan dengan fakta jumpa pers pada
Jumat (1/5). Ketika itu, nama AA yang disebut sebagai aktor intelektual
keluar dari mulut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman
Pandjaitan.


Saat itu, Jasman sedang mengumumkan surat rahasia Polri yang diterima
Kejaksaan Agung. Jadi bukan pada saat tanya jawab dengan wartawan.


Pengacara Juniver Girsang SH, yang menjadi para pembela Antasari Azhar,
mengatakan, ada skenario besar di balik kasus pembunuhan Nasarudin
Zulkarnain.


"Ada pihak lain yang ingin mengarahkan agar Antasari jadi tersangka," kata Jurniver Girsang.


Dia mengatakan, pemberitaan tentang Antasari menyangkut kasus
pembunuhan Nasarudin itu dianggap berlebihan sehingga terkadang
mendahului penyidik dan ada pula yang menyebutkan Antasari menjadi
tersangka.


Menurut Girsang, tidak tertutup kemungkinan dalam kasus tersebut
Antasari diarahkan sebagai tersangka karena ia sering mengungkap kasus
korupsi dengan skala besar.


Kuasa hukum Ari Yusuf Amir menyesalkan sikap kejaksaan yang mengumumkan status kliennya sebagai tersangka.


"Kita menyesalkan sikap kejaksaan, karena itu bukan kewenangannya," katanya kepada ANTARA.


Ia mengatakan, sikap kejaksaan itu terlalu cepat menyimpulkan.





Masyarakat curiga


Penetapan status tersangka kepada Antasari Azhar itu juga menjadi tanda tanya dari anggota masyarakat.


"Saya tidak percaya dengan tuduhan terhadap Antasari Azhar, dia kan
sedang gigihnya melawan korupsi. Tentunya dia banyak musuhnya," kata
salah seorang warga yang sengaja datang ke Polda Metro Jaya saat
menjelang pemeriksaan terhadap Antasari Azhar.


Keluarga Antasari Azhar juga menyatakan ketidakpercayaan atas tuduhan itu.


"Saya yakin seratus persen, tidak mungkin Antasari Azhar berbuat
sebodoh itu," kata Ariman Azhar, kakak kandung Antasari Azhar.


Ia menjelaskan adik kandungnya itu memiliki dua anak perempuan, yang
sudah menjadi dokter hingga tidak mungkin melakukan tindakan seperti
itu.


Ketika ditanya apakah dalam kasus itu, adik kandungnya menjadi korban konspirasi, dia menjawab "No comment".


Hal senada dikatakan rekan Antasari Azhar bernama Yuniar. Rekan ketika
saat sama-sama mengambil program S2, Yuniar yang mengatakan dirinya
tidak percaya dengan yang disangkakan terhadap rekannya tersebut.


"Saya tidak percaya. Ini ada konspirasi. Apalagi dia jadi Ketua KPK
banyak kasus korupsi yang ditangani. Saya tahu pribadi dia," kata rekan
kuliah S2 Antasari itu. ***4***


(T.R021/B/s018/s018) 08-05-2009 10:13:31

Thursday, May 7, 2009

What is the Widgets?

What is a widget, download free widgets








What exactly are widgets?



Widgets can basically be thought of as shareable gadgets. Therefore
a web widget is a portable piece of code that can be used easily on
numerous websites. To display a widget on your own website, you simply
need to insert a piece of code to your HTML. The widgets main
programming code is stored on the original developers webhost but the
graphical interface is displayed on your site.



For example, LabPixies has a Calorie Calculator Widget (gadget).
As you can see below, for webmasters of health sites, this type of
gadget is ideal to keep visitors coming back each day.









Note for webmasters: It's important to remember that
the widget is being served from a 3rd party and will only load as fast
as their webserver. If it is a popular widget you are using on your
website, then it could slow down your page load time.



Listed below are some great sites where you can download free web widgets:



LabPixies
has some of the coolest gadgets / widgets on the web including games
such as Invaders, Backgammon, Marbles and many others. Their
entertainment widgets include Flickr Slides, YouTube top feeds, Yahoo
Music and ITunes feeds. While their tools category includes widget
clocks, Calculators, To Do Lists and many others.





Widgipedia
also has some terrific web widgets including Valentine’s Day gadgets,
Flash Buttons, Questions and Answers, Support Forms, Order Forms and
many others. All widgets also say whether they can be used on MySpace
profiles.





Not all widgets are for use on websites. For example, Yahoo Widgets
offers a huge collection of Windows and Mac widgets that you can
download to your desktop. They offer news feeds, cam viewers, system
utilities, games and heaps of others.





Last but not least, we can't go past Google Gadgets that offers over 3000 widgets. Your sure to find a few to add to your website to help keep those visitors returning often. (from www.hypergurl.com)






Wednesday, May 6, 2009

Mind Games: The Aging Brain and How to Keep it Healthy



Delmar Cengage Learning | 1999 | ISBN: 0766812804 | 368 pages | PDF | 6,7 MB

The
brain, just like any other muscle, is strengthened through use. Mind
Games teaches you the latest concepts on the workings of memory and how
to apply them to "train your brain." Whether you are looking to sharpen
your own memory, or the memory of a loved one, this book will provide
the strategies and techniques needed. From mental exercises, games and
activities, to diet recommendations and physical exercises, this
resource can be used to train your brain for life. (mind, brain,
health, memory)

Maximum Energy for Life: A 21-Day Strategic Plan to Feel Great, Reverse the Aging Process, and Optimize Your Health







Wiley | 2003 | ISBN: 0471478822 | 272 pages | PDF | 5 MB

"No
matter how successful you are, the one thing you can't buy is your
health. But as I did, you can put the expertise and cutting-edge
knowledge of Mackie Shilstone to work for you. This book represents a
strategic management plan the ultimate book for helping you to identify
where you want to go and how best to achieve your performance goals.
The performance management plan he offers in this book is truly a
roadmap to success that you will want to use for the rest of your
life." —from the foreword by Steve Wynn, business legend
 
 



PBB tidak Berani menghukum Israel (cemen)





Hasil
penyelidikan PBB menyatakan bahwa Israel bersalah dan harus bertanggung
jawab atas agresi brutalnya ke Jalur Gaza bulan Januari kemarin.
Laporan PBB menyebutkan bahwa militer Israel telah dengan sengaja
menembakkan misil-misilnya ke arah warga sipil dan ke
fasilitas-fasilitas milik PBB, seperti rumah-rumah sakit,
sekolah-sekolah dan gudang penyimpanan bantuan.


PBB menilai militer sudah melakukan serangan yang tidak proporsional
dengan menggunakan misil, bom dan persenjataan lainnya yang menyebabkan
ribuan warga tak berdosa menjadi korban. Israel juga dinilai telah
mengabaikan perintah PBB, karena masih melakukan serangan ke
fasilitas-fasilitas milik PBB meski pihak PBB sudah memerintahkan
Israel agar menghentikan serangan itu.


Dalam keterangan persnya, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa
laporan itu menjadi "bukti catatan yang jelas atas fakta-fakta" tentang
insiden-insiden yang dialami PBB dan personelnya selama agresi brutal
Israel ke Gaza. Sedikitnya, 53 fasilitas milik badan bantuan PBB untuk
pengungsi Palestina (UNRWA) rusak atau hancur akibat serangan misil
Israel. Diantaranya adalah 37 sekolah yang dijadikan tempat pengungsian
selama perang, enam pusat layanan kesehatan dan dua gudang penyimpanan
bantuan.


Anehnya, meski terbukti bersalah, PBB tidak menyatakan akan
menjatuhkan sanksi berat pada Israel. Sekjen PBB hanya menyatakan akan
menentukan langkah yang akan diambilnya terhadap Israel berdasarkan 11
rekomendasi yang diberikan berdasarkan laporan tersebut.


Sekjen PBB Ban Ki-moon juga mengatakan akan bertemu dengan
pemerintah Israel dan meminta ganti rugi atas kerusakan fasilitas milik
PBB akibat serangan militer Israel.


Presiden Israel Israel Shimon Peres menyebut laporan hasil
penyelidikan PBB "parsial" dan meminta Sekjen PBB agar memberikan
kesempatan pada Israel untuk meresponnya. Bagi Israel, agresi brutalnya
ke Jalur Gaza selama tiga minggu sudah sesuai dengan aturan
internasional, tapi kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan tidak
bisa dihindarkan.


Apapun alasan Israel, PBB sebagai organisasi negara-negara dunia
lagi-lagi menunjukkan ketidakmampuannya bersikap tegas terhadap negara
anggotanya yang telah terbukti bersalah melanggar hukum internasional.
Laporan PBB hanya menambah tumpukan catatan kejahatan rezim Zionis,
sementara rezim Zionis dengan leluasa masih melakukan kejahatannya di
tanah Palestina. (ln/aljz/prtv)



Dunia Islam Sebelumnya


Polisi Bosnia Berburu Veteran M

Sunday, May 3, 2009

Simple Light and Beatiful


Friday, May 1, 2009

Simple Conficker Scanner

it is portable, fast and worth to try...  Simple Conficker Scanner