Tuesday, September 29, 2009

About Hamza Perez, Mecca2medina.

Hamza Perez asalnya seorang penyanyi rap yang lekat dengan dunia narkoba. Dalam dunia rap Amerika, hampir bisa dipastikan, drugs dan seks selalu menjadi bagian besarnya. Hamza tampaknya merasa putus asa bagaimana menghentikan ketergantungannya pada dua hal itu, namun ketika ia memeluk Islam, ia serta-merta berhenti. Sesuatu yang aneh, menurut Hamza. “Namun, saya tidak bisa berhenti dari musik hip-hop!” tandasnya.

[Image: m2m.jpg]Hamza
Perez originally a rap singer who closely with the drug world. In the
world of American rap, almost certainly, drugs and sex is always a big
part. Hamza seemed to feel hopeless how to stop its dependence on two
things, but when he embraced Islam, he immediately stopped. Something
strange, according to Hamza. "However, I could not stop the hip-hop!"
He said.


Setelah masuk Islam, Hamza baru tahu banyak kejadian yang merugikan Islam. Misalnya saja, FBI seringkali menghancurkan masjid-masjid tanpa ada alasan. Ia dijebloskan ke penjara, namun di hotel Prodeo itu, Hamza mengajarkan Islam kepada para tahanan yang lain. “Sekarang, bagi saya, karena saya tidak bisa berhenti dari musik, maka musik saya sepenuhnya jalan dakwah saya.” ujarnya.

Once converted to Islam, Hamza learned many Islamic adverse events. For example, the FBI often destroy the mosques without any reason. He was thrown into prison, but the hotel was without cost, Hamza taught Islam to other prisoners. "Now, for me, because I could not stop the music, then my music full path my mission." He said.



Saat ini, para penyanyi rap dan hip-hop Muslim di Amerika lebih banyak tinggal di daerah Bay-Area. Menurut Tyson Amir-Mustafa, 29, seorang warga San Jose yang telah merilis empat album rap Islami, Islam masih sangat baru di daerah itu, tapi berkembang sangat cepat.

Currently, the rapper and hip-hop more Muslims in America live in areas many Bay-Area. According to Tyson Amir-Mustafa, 29, a resident of San Jose who has released four albums rap Islami, Islam is still very new in the area, but growing very fast.


Menurut Mustafa, sangat sulit untuk menciptakan sebuah lagu rap Islami. Karena, seperti yang diketahui, Islam bukanlah sebuah agama yang membebaskan perbuatan dan perkataan kotor, sedangkan rap sudah identik dengan sumpah serapah dan caci maki. Namun, satu hal yang membuat Mustafa dan para rapper lainnya menjadi terbuka, tema yang bisa diangkat dalam Islam menjadi sangat luas. “Kalau Anda ingin mengetahui perbedaan Islam dengan agama lainnya, dengarkanlah musik kami. Musik rap kami mempunyai integritas.” jelasnya.

According to Mustafa, very difficult to create an Islamic rap song. Because, as is well known, Islam is not a religion that frees dirty deeds and words, while rap is synonymous with curses and insults. However, one thing that makes Mustafa and the other rappers be open, a theme that can be raised in Islam is very broad. "If you want to know the difference of Islam with other religions, listen to our music. Rap music we have integrity. "He explained.


Tampaknya, seperti zaman yang kini sedang berkembang, musik rap Islami akan menjadi alternatif yang semakin banyak dipilih oleh masyarakat Amerika, sekaligus juga mengenalkan dan mengajak orang kepada Islam, sebuah agama yang jauh sama sekali dari kata teror.

pparently, like the era that is now being developed, Islamic rap music will become more and more alternatives chosen by American society, as well as introduce and invite people to Islam, a religion that far at all from the word terror.

(http://eramuslim.com)

0 comments: